Menurut AMSTRONG (2003 : 14-14) Tujuan Manajemen Sumber daya manusia itu meliputi
Mitra Bisnis bersama-sama dengan rekan - rekan para manajemen lini berbagi tanggung jawab untuk menciptakan keberhasilan perusahaan
Ahli Strategi memformulasikan strategi-strategi kepersonaliaan untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan perusahaan
Pembuat Kebijakan, membuat kebijakan perusahaan yang bisa menjadi panduan bagi para manajemen dalam mengelola karyawan.
Konsultan internal, memberi saran kepada klien mereka (yaitu para manajer lini) mengenai praktek-praktek kepersonaliaan dan membantu menerapkan proses-proses kepersonaliaan yang baru.
Penyedia jasa menyediakan jasa yang efisien dan efektif biaya dalam bidang-bidang seperti rekruitmen, pelatihan, penggajian, dan menghadapi berbagai isu-isu hubungan karyawan kasus per kasus.
Pemberi bantuan dan saran membantu para manajer lini untuk melaksanakan tanggung jawab kepersonaliaan dan menyediakan keterampilan yang diutuhkan apabila diperlukan
Pemantau memastikan bahwa kebijakan dan prosedur kepersonaliaan perusahaan dilaksanakan secara konsisten tetapi tidak kaku.
sedangkan objektif dari Manajemen Sumber Daya Manusia, secara singkat dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu (Milkovich & Bodreux (200 : 12) :
Efficiency, yaitu mrngatur dan mengelola sedemikian rupa ssupaya seminimal mungkin penggunaan sumber daya manusia dan akan menghasilkan se optimal mungkin output.
Equity, yaitu kebijakan yang diterapkan harus mengena ke semua sumber daya manusia tana terkecuali, berdasar kepada aturan yang ada seperti kenaikan gaji, promosi, pengurangan ataupun peemutusan hubungan kerja
Kombinasi antara keduanya, karena semua organisasi sadar bahwa kedua hal ini saling isi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar