Psikologi klinis dapat diartikan
secara sempit atau luas.
Secara sempit : mempelajari orang-orang abnormal atau
subnormal.
Tugas Utama Psikologi Klinis
adalah menggunakan tes yang merupakan bagian integral suatu pemeriksaan klinis
yang biasanya dilakukan di rumah sakit.
Secara luas, : psikologi klinis
adalah bidang psikologi yang membahas dan mempelajari kesulitan-kesulitan dan
rintangan-rintangan emosional pada manusia, tidak memandang ia abnormal atau
subnornmal.
Psikologi klinis meneropong
gejala-gejala yang dapat mengurangi kemungkinan manusia untuk berbahagia.
(Yap Kie Hien, 1968) kebahagiaan
erat hubungannya dengan kehidupan emosional – sensitif dan harus dibedakan
dengan kepuasan yang lebih berhubungan dengan segi-segi rasional dan
intelektual.
Phares (1992), psikologi klinis
menunjuk pada bidang yang membahas kajian, diagnosis, dan penyembuhan
(treatment) masalah-masalah psikologis, gangguan (disorders) atau tingkah laku
abnormal.
American Psychological
Association, yang secara resmi megemukakan bahwa
The Field of clinical psychology involves research, teaching and
services relevant to the applications of principals, methods and procedures
forunderstandin, predicting and alleviating intellectual, emotional,
biological, psychological, social, and behavioral maladjustment, disability and
discomfort, applied to a wide range of client populations (Resnick, 1991,
dalam Nietzel at. Al., 1983:3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar