Rabu, 02 Januari 2013

contoh laporan psikodiagnostik (PAULI)


I.      IDENTITAS
Nama                                    :  BI
Tempat / Tanggal lahir         :  Jakarta / 31-Oktober-1988
Jenis kelamin                        :  Laki-laki
Suku bangsa                         :  Jawa
Agama                                  :  Islam
Pendidikan / Pekerjaan        :  SMU
Status                                   :  Single
Nama pemeriksa                   :  VA
Tanggal pemeriksaan            :  06-Oktober-2010

II.      OBSERVASI
Selama tes dilaksanakan, S sering menggaruk kepalanya, menggigit pensil, wajah nya terlihat bosan mengerjakan soal-soal yang diberikan dan duduk tidak tenang (uring-uringan). Pada  awalnya S dapat mengerjakan dengan tenang, akan tetapi setelah beberapa waktu S terlihat sangat bosan dan jenuh.

III.      HASIL PEMERIKSAAN
Jumlah prestasi                     =  2728
Mean                                    =  136,4
Hasil awal                            =  127
Penurunan awal                    =  3’ II / 102
Salah / Pembetulan               =  3,25 %
Penyimpangan                      =  8,3 %
Tinggi                                   =  94
Titik puncak                         =  14

IV.      INTERPRETASI
1.      Kesan umum      :   Cukup baik
Dilihat dari jumlah prestasinya (2728) cukup baik, akan tetapi dilihat dari grafik normal maka kesan umum pada S berdaya kerja kurang maksimal.

2.      Kesediaan / kesiagaan kerja       :   Kurang baik
Dilihat dari hasil awalnya 127 lebih kecil dari rata-rata kemampuan S kurang, akan tetapi dari rata-rata normatif (130) menunjukkan bahwa pada saat melaksanaankan tes ini S kurang begitu semangat dibandingkan dengan rata-rata S sehari-hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa S sudah maksimal dalam mengasah potensinya walaupun kurang dari rata-rata kemampuan prestasi pada umumnya.

3.      Daya penyesuaian (kerja)           :   Cukup baik
Dilihat dari jumlah prestasinya (2728) cukup serta penurunan awal dan titik terendah berada di kiri, yaitu dititik menit pertama. Maka dapat disimpulkan bahwa daya penyesuaian S normal.

4.      Daya tahan         :   Cukup baik
Meskipum tempat puncaknya di 14, tetap dikatakan bahwa S memiliki daya tahan yang cukup baik dengan melihat jalannya prestasi yang meningkat serta dari jumlah prestasinya yang cukup baik (2728).

5.      Pengarahan dan regulasi energi              :   Cukup baik
Dilihat dari jalannya prestasi secara keseluruhan yang meningkat, titik puncak di 14 serta titik akhir berada di atas penurunan awal, maka dapat disimpulkan bahwa S memiliki pengarahan dan regulasi energi yang cukup baik.

6.      Emosionalitas     :   Kurang baik
Dilihat dari penyimpangannya yang tinggi (8,3 %) dan dari grafik I dan II yang jauh jaraknya, maka dapat disimpulkan bahwa kerjanya dipengaruhi oleh emosionalitas (suasana hati).

7.      Konsentrasi dan atensi               :   Cukup baik
Dilihat dari jumlah prestasi yang cukup baik (2728), banyak terjadi kesalahan ataupun pembetulan (3,25 %) serta tidak terjadi parit. Maka dapat dikatakan bahwa S memiliki konsentrasi dan atensi yang cukup baik.

8.      Orientasi pada kualitas atau kuantitas kerja       :   kuantitas kerja
Dilihat dari jumlah prestasi yang cukup baik (2728), banyak terjadi kesalahan ataupun pembetulan (3,25 %) serta tidak terjadi parit. Maka dapat disimpulkan bahwa orientasi S pada kuantitas kerja.

V.      KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan interprestasi, dapat diambil kesimpulan bahwa S memiliki kesan umum yang cukup baik, hal ini didukung pula oleh kurang semangatnya S pada saat melaksanaakan tes daripada sehari-harinya, daya penyesuaian dan daya tahan S juga cukup baik, pengarahan dan regulasi energi cukup baik, kerja dipengaruhi emosionalitas, konsentrasi dan atensi S cukup baik serta orientasi S pada kuantitas kerja.

1 komentar: